4 hal yang perlu anda ketahui seputar maintenance panel listrik

Pengelola gedung wajib memegang tanggung jawab atas kinerja panel listrik dan juga maintenancenya. Jika ada bagian yang rusak, harus cepat diperbaiki di tempat service panel listrik yang bisa dipercaya.

Untuk menghindari rusaknya panel listrik, tentu ada cara yang harus dilakukan. Salah satunya adalah melakukan maintenance panel listrik dengan tepat. Dengan maintenance panel listrik yang tepat, Anda akan terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Tidak hanya itu, maintenance panel listrik ini memiliki berbagai tujuan seperti berikut:

  • Untuk memperpanjang usia peralatan listrik
  • Meningkatkan reliability, availability, dan efisiensi
  • Mengurangi risiko terjadinya kerusakan atau kegagalan pada peralatan
  • Mengurangi lama waktu padam karena adanya gangguan pada panel
  • Meningkatkan keamanan pada peralatan

Tujuan tersebut bisa hanya bisa ditempuh melalui maintenance panel listrik yang tepat. Lalu seperti apa cara maintenance panel listrik yang tepat? Silakan simak beberapa hal berikut.

1. Predictive maintenance

Pemeliharaan ini dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik. Jadi bisa ditentukan kapan dan apakah kemungkinan peralatan listrik atau panel listrik tersebut akan gagal atau tidaknya

2. Preventive maintenance

Sesuai namanya, preventif berarti mencegah. Jadi pemeliharaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimal sesuai dengan usia teknisnya. Pemeliharaan seperti ini bisa dikategorikan sebagai pemeliharaan berdasarkan waktu (time base maintenance)

 

3. Corrective maintenance

Pemeliharaan ini dilakukan secara berencana pada waktu yang sudah ditentukan. Biasanya saat corrective maintenance ini ada spare part yang sudah rusak kemudian diganti dengan yang lebih baik/baru.

4. Breakdown maintenance

Pemeliharaan ini sifatnya mendadak. Jadi akan dilaksanakan saat kerusakan yang muncul mendadak waktunya dan darurat kondisinya

Tahap maintenance kelistrikan adalah proses yang dilakukan untuk memelihara sistem kelistrikan agar tetap dapat berfungsi dengan baik dan aman. Ada beberapa tahap yang biasa dilakukan dalam maintenance kelistrikan, yaitu:

  1. Inspecting: Memeriksa kondisi sistem kelistrikan secara visual untuk menentukan apakah ada masalah atau tidak.

  2. Testing: Melakukan tes terhadap sistem kelistrikan untuk mengetahui apakah masalah yang terdeteksi pada tahap inspecting dapat diatasi atau tidak.

  3. Repairing: Memperbaiki masalah yang terdeteksi pada tahap inspecting dan testing.

  4. Cleaning: Membersihkan sistem kelistrikan dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja sistem.

  5. Maintaining: Melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya masalah pada sistem kelistrikan di kemudian hari.

  6. Upgrading: Mengubah atau mengganti komponen sistem kelistrikan dengan yang lebih baru atau lebih efisien.

 
 

Leave a Reply